27 April 2008

Konsumen Tertipu

Zaman sekarang informasi telah menjadi kebutuhan primer. Setiap orang terutama yang hidup daerah urban, menganggap informasi telah menjadi semacam kebutuhan untuk makan, minum, sex, dan agama. Hal inilah yang menjelaskan semakin banyaknya bermunculan surat kabar-surat kabar baru, baik yang menggarap pembaca lokal, nasional, maupun internasional. Begitu pula dengan yang terjadi di dunia maya. Setiap detik tak terhitung banyaknya berapa juta situs baru yang bermunculan di seluruh dunia, baik yang berupa "WWW", portal, juga blog seperti yang anda baca sekarang ini. Di dunia yang lebih dekat dengan kita, ada telepon seluler yang baik dari handheld dan operatornya terus menawarkan produk dan layanan terbaru yang muncul seperti deret ukur. Dunia terus membutuhkan informasi!

Salah satu hal yang paling menarik untuk disimak adalah dari segmen operator telepon selular. Saksikan itu di televisi, web, maupun di banner yang banyak ditegakkan di sepanjang jalan. Seolah terus berkata "Kamilah yang paling murah!" iklan-iklan itu membujuk para pembacanya untuk berpindah dan tetap setia menggunakan kartu SIM yang mereka punya. Gencarnya iklan ini di satu sisi semakin menggiurkan bagi para komsumen di sisi yang lain iklan ini tentunya juga membuat kalangan konsumen kecewa. Kenapa? ternyata tarif super murah yang ditawarkan punya banyak sekali persyaratan, tapi anehnya persyaratan itu jarang sekali disinggung dalam materi iklan yang ditrampilkan, terutama kalau kita melihat banner yang biasa ada di sepanjang jalan.

Setelah termakan iklan, konsumen pun beramai-ramai membeli Kartu SIM perdana tersebut, tetapi apa yang mereka dapat? Mereka merasa ditipu mentah-mentah. "Iklan Bohong!", itu kata mereka. Lantas bagaimana? Seharusnya di Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini, ada semcam Badan Perlindungan Konsumen. Sepengetahuan saya badan sejenis tersebut ada, tapi sayangnya tidak efektif guna membendung iklan-iklan yang berbau "menipu" tersebut. Peran Pemerintah? Jangan harap, tanya kenapa?

sumber gambar (picture source): klik di sini (click here)


»»  read more

24 April 2008

Cara Membuat "Read More" pada Postingan Blogger Anda

»»  read more

Teknologi Bikin Ingatan Manusia Tak Berarti!

KapanLagi.com - Apakah Anda sulit mengingat nomor telepon pribadi Anda? Berusaha mati-matian mengingat nomor telepon rumah Anda dan ulang-tahun anggota keluarga, sebelum akhirnya membuka ponsel Anda? Kalau iya, berarti Anda termasuk generasi yang 'diperbudak' perangkat telekomunikasi.

Dalam jajak pendapat yang dirilis Jumat (13/07) dan dilansir dari Reuters, menyatakan booming peralatan komunikasi baik itu yang sifatnya mobile maupun portable yang memberi kemudahan untuk dibawa serta menyimpan bergudang-gudang informasi pribadi telah menciptakan 'satu generasi yang tak mampu mengingat masalah-masalah sepele'.

Seperempat orang yang ditanyai mengatakan mereka tak mampu mengingat nomor telepon mereka, sementara dua pertiga tak bisa mengingat hari ulang-tahun lebih dari tiga orang teman atau anggota keluarga mereka.

Yang lebih mencengangkan lagi, generasi muda yang mengerti teknologi ternyata memiliki daya ingat yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang lebih tua. Mereka yang berusia di bawah 30-an tahun hanya mampu mengingat lebih sedikit hari ulang-tahun dan angka dibanding orang yang berusia di atas 50 tahun.

Survei yang dilakukan majalah 'Puzzler Brain Trainer, dengan jumlah responden 3 ribu orang selama dua pekan ini juga menyebutkan sekitar dua-pertiga responden mengatakan mereka mengandalkan pengatur telepon atau alat organizer elektronik untuk mengingat tanggal penting.

"Makin banyak yang harus diingat orang sekarang ini, dan mereka lebih mengandalkan teknologi dibandingkan daya ingat mereka," kata Ian Robertson, Profesor Psikologi di Trinity College, Dublin. (reuters/rit)

sumber gambar: klik di sini


»»  read more

21 April 2008

Kejap



Selayang salam tertuju pada hati yang terbuka.








sumber
gambar:
klik di sini

»»  read more

Belajar Lawan Kata

KapanLagi.com - Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi. Guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.
Murid-murid: Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking): Mengapa bilang selamat pagi
saja? Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?
Murid-murid: Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru.....
Bu guru: Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat
seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, bukankah lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.

Murid-murid: Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru: Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik. Hari ini Bu Guru akan menguji kalian semua tentang lawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kalian semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?
Murid-murid: Mengerti Bu Guru...
Guru: Pandai!
Murid-murid: Bodoh!
Guru: Tinggi!
Murid-murid: Rendah!
Guru: Jauh!
Murid-murid: Dekat!
Guru: Berjaya!
Murid-murid: Menang!
Guru: Salah itu!
Murid-murid: Betul ini!
Guru (geram): Bodoh!
Murid-murid: Pandai!
Guru: Bukan!
Murid-murid: Ya!
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid-murid: Oh Hamba!
Guru: Dengar ini...
Murid-murid: Dengar itu...
Guru: Diam!!!!!
Murid-murid: Ribut!!!!!
Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid: Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru: Mati aku!
Murid-murid: Hidup kami!
Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid: Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid: Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid: Kami waras sebagian!
Guru: Cukup! Cukup!
Murid-murid: Kurang! Kurang!
Guru: Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid: Sebab saya seorang pandai!
Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid: Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru: Kurang ajar!
Murid-murid: Cukup ajar!
Guru: Habis aku!
Murid-murid: Kekal kamu!
Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid: K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru: Sudah, bodoh!
Murid-murid: Belum, pandai!
Guru: Berdiri!
Murid-murid: Duduk!
Guru: Bego kalian ini!
Murid-murid: Cerdik kami itu!
Guru: Rusak!
Murid-murid: Baik!
Guru (stres): Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid: Kami sebagian dilepaskan tengah malam itu!!
Guru (stres): 66666
Murid-murid: 99999
Guru (stres): !!!!!
Murid-murid: ????? (KapanLagi.com/rit)

sumber gambar: klik di sini

»»  read more

Secangkir Teh Perlambat Kerusakan Sel dan Otak


KapanLagi.com - Secangkir teh baik untuk otak karena memperlambat kerusakan sel dan menjaga daya ingat tetap tajam di usia tua, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan, Minggu (13/4). Penelitian selama empat tahun oleh para ilmuwan di Singapura itu menambah panjang daftar manfaat teh.

Setiap jenis teh akan menghasilkan manfaat yang sama, kata Professor Ng Tze Pin dari Departemen Obat Untuk Kesehatan Jiwa Universitas Nasional Singapura kepada The Sunday Times.

"Teh itu murah, tidak beracun dan dikonsumsi masyarakat luas," kata Ng.

Para ilmuwan universitas itu menemukan 'catechin', senyawa alami teh, yang melindungi sel-sel otak dari pembentukan protein yang merusak selama bertahun-tahun, yang menjaga kemampuan kognitif otak.

Kafein dalam teh, berbeda dengan yang terdapat dalam kopi, mengandung protein alami 'theanine', yang melawan efek samping dari kafein seperti peningkatan tekanan darah, sakit kepala dan kelelahan, menurut para ilmuwan.

Kerusakan sel otak, disebabkan oleh kombinasi hilangnya sel saraf, pengaruh gen, stroke ringan, dan peningkatan kadar protein yang merusak, terkadang menggiring penderita pada dementia (penyakit gangguan fungsi kognitif akibat kerusakan di otak karena faktor usia atau penyakit serius lainnya), menurut laporan itu.

Tim ilmuwan itu mempelajari kebiasaan minum teh dari 2.501 orang China berusia 55 tahun ke atas dari September 2003 hingga Desember 2005. Kesehatan pasien, jangka waktu pengamatan, bahasa yang digunakan dan kemampuan spatial para responden diamati. Kebiasaan minum teh mereka juga dimonitor.

Sekitar 38 persen tidak minum teh. Dua puluh sembilan persen minum hanya satu jenis teh dan sisanya minum aneka jenis teh.

Dua pertiga dari para peminum teh menjaga nilainya dalam tes daya ingat dua tahun kemudian. Di antara para bukan peminum teh, 35 persen terlihat mengalami penurunan nilai rata-rata dua poin, yang menunjukkan data penurunan kognitif.

Teh adalah faktor istimewa yang menjaga sel otak tetap sehat. Namun, hal itu tidak dapat tercipta hanya dengan minum teh. Masih diperlukan sebuah kebiasaan baik seumur hidup serta diet yang seimbang tentunya. (*/bun)

sumber gambar: klik di sini

»»  read more

Sekilas Tentang Masa Depan

Setiap manusia tentu takkan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, bahkan satu detik kemudian. Kadang semua tawa harus berakhir dengan tangis hanya karena masa. Seperti kini, teman yang sampai beberapa menit yang lalu masih bercanda dan bercengkerama ternyata harus berpulang kepada Yang Maha Kuasa.

Hidup,

Mati.

sumber gambar: klik di sini
»»  read more

Kejap



Gelisah datang, hati tak tenang.

sumber gambar: klik di sini
»»  read more

18 April 2008

Pagi Baru di Lembar Buku



ingin kubuat titik pada garis sketsa di ufuk timur...
ingin kurangkai bait pada larik sajak utama...

sumber gambar: klik di sini

»»  read more