Dalam survei online dari 1.427 pria dan wanita yang berumur antara 25 dan 35 yang diadakan Institut GEWIS yang bermarkas di Hamburg untuk penelitian social majalah "Woman" .
Hasil survei menyebutkan 53% wanita mengaku telah berlaku tidak jujur pada pasangannya, dibandingkan pengakuan serupa dari pihak pria yang mencapai 59%.
"Bertahun-tahun lalu, jumlah pria dan wanita yang tidak jujur belum terlalu banyak,” kata kepala GEWIS Werner Habermehl kepada Reuters, Selasa.
Survei juga menampilkan kegairahan non-seksual , seperti kebutuhan untuk ketentraman hati dan pengertian yang menjadi motif wanita berlaku tidak setia.
Habermehl menyatakan faktor lain yang mendorong wanita menjadikan affair bukan lagi tabu antara lain demografi.
Faktor lain yang lebih berpengaruh adalah seks bebas, pengetahuan yang lebih baik akan kontrasepsi sehingga risiko hamil tidak lagi menakutkan.
Dengan meningkatnya ketidak jujuran, gap antar kelamin tidak lagi ada. Berarti,jumlah laki-laki dan perempuan yang suka berselingkuh atau tidak jujur pada pasangannya sama saja.
Sekitar 17% wanita menyatakan mereka berbohong 2 atau 3 kali dibandingkan pria yang mencapai 22%. Tapi ketika peringkat berbohongannya ditingkatkan hingga 8 kali, ternyata jumlah wanita yang berbohong mencapai 8%, lebih banyak dari laki-laki yang berbohong yang cuma 4% jumlahnya (reuters/irene)
No comments:
Post a Comment